Jumat, 16 Januari 2009

RAKYAT BANGKIT BANGUN MARTABAT karya Adi Sasono

Free Download Ebook

"RAKYAT BANGKIT BANGUN MARTABAT" karya "Adi Sasono" "Saya telah lama mengenal Bang Adi. Selalu, setiap ketemu beliau, satu hal yg tetap teguh terpancar: pemihakan pada ekonomi kerakyatan dan keyakinan bahwa kemajuan bangsa ini hadpt dicapai dgn keteguhan jati diri. Satu sikap dan pandangan yg sebarankini mulai jadi pegangan kaum muda bangsa. "
—Ray Rangkuti, Direktur Nasional Lingkar Madani utk Indonesia

"Menginspirasi dan menggerakkan utk berbuat demi rakyat. "
—Zaim Uchrowi, Direktur Utama Balai Pustaka

"Mas Adi Sasono bukan sosok yg suka mengedepankan ke-aku-an, apalagi menggolkan kepentingan utk diri sendiri. … Ia sepertilebih konsern pada kemiskinan yg merajalela, dan pada hak-hak asasi yg terpangkas. Kala sebagian masyarakat kalangan bawah seperti kehilangan arah, ia bisa tampil sebagai 'obat penyejuk'. "
—Widi Yarmanto, mantan Pemimpin Redaksi Majalah Gatra

Globalisasi bukan sekadar istilah. Ia nyata hadir dlm kehidupan kita. Bergerak bak gelombang, menerabas setiap ranah. Dgn kekuatan organisasi teknologi dan uang, ia begitu gagah menciptakan imperium baru yg mempersatukan seluruh manusia di planet ini, membentuk tatanan dunia baru: dunia kapitalis. Maka, bicara soal globalisasi tak bisa lepas dari kapitalisme global. Sebab, globalisasi adl sebuah drama kolosal dgn kapitalisme global sebagai sponsor tunggal.

Globalisasi menghendaki pasar yg mengglobal. Dan pasar bukanlah konsep netral, ia merpkan sebentuk neokolonialisme alias imperialisme gaya baru, yg tanpa kekerasan dan pemaksaan menjajah negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Di sinilah terjadi pemiskinan struktural oleh Barat, sumber globalisasi.

Buku ini, Rakyat Bangkit Bangun Martabat, adl lontaran kegelisahan penulis akan hadirIndonesia yg mandiri, berdaya, berdaulat, dan merdeka dlm makna yg sesungguhnya. Dgn konsep ekonomi kerakyatan, dipadu ekonomi Islam, ia optimis negeri ini bakal keluar dari krisis sekaligus lepas dari cengkeraman kapitalisme global. Layak jadi referensi para pejuang keadilan…

ADI SASONO lahir di Pekalongan, 16 Februari 1943. Ia menjalani pendidikan dasar dan menengah di sekolah Muhammadiyah, organisasi tempat orangtuamengabdikan diri sepanjang hayat. Latar belakang aktivitas bapak-ibudalam kegiatan sosial dan kemanusiaan itulah yg membentukmanakala ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung tahun 1961. Semasa mahasiswa, Adi Sasono pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa ITB, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung dan Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia di Bandung.

Sejak 1967, Adi bekerja di dunia konstruksi dan industri, dan di tahun 1976, saat berusia 33 tahun, ia memutuskan pensiun dari pekerjaan, kemudian bergabung dgn aktivis mahasiswa dari berbagai universitas—UI, ITB dan UGM—untuk mendirikan Lembaga Studi Pembangunan . Memberdayakan rakyat, membangun harga diri dan kemandirian rakyat, memperkuat daulat rakyat secara ekonomi sebagai dasar mewujudkan kedaulatan rakyat dgn sebenar-benaradalah obsesi hidupnya. Selain LSP, ada sekitar 30 LSM yg turut ia dirikan dan kembangkan.

Adi Sasono meraih beberapa penghargaan penting, antara lain penghargaan internasional Aga Khan Award utk perencanaan dan pembangunan kota—sebuah penghargaan yg ia peroleh melalui LSP atas proyek Citra Niaga di Samarinda. Selain itu, melalui PUPUK , ia juga memperoleh penghargaan Upakarti utk pengembangan industri kecil dari pemerintah RI.

Ia memasuki wilayah kebijakan publik saat diangkat menjadi Ketua Tim Studi Pemukiman Rakyat di Kementerian Perumahan Rakyat, kemudian Senior Scientist di Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi tahun 1991, serta anggota Dewan Riset Nasional hingga tahun 1998. Dalam masa itu, ia juga menjabat Sekretaris Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia di bawah kepemimpinan BJ Habibie selaku Ketua Umum.

Usai reformasi yg mengakhiri pemerintahan Orde Baru, Adi menjadi Menteri Koperasi dan UKM hingga 1999. Setelah tak menjabat menteri, ia menduduki posisi Ketua Umum ICMI dan Komisaris Utama PT Abdi Bangsa Tbk, penerbit Harian Republika. Sejak 2005, ia diberi amanah menjadi Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, sebuah gerakan dgn 35 juta anggota. Dua tahun berikut, pada 2007, Adi terpilih sebagai Executive Committee International Cooperatives Alliance wilayah Asia Pasifik. ICA adl organisasi koperasi dunia yg beranggotakan 800 juta orang, didirikan tahun 1905. Pada 2007, ia terpilih sebagai Presiden Asean Co-operatives Organization , yg mencakup 11 negara di Asia Tenggara.


Resensi Buku RAKYAT BANGKIT BANGUN MARTABAT dicopy dari KutuKutuBuku. Com Jika Anda tertarik dengan buku "RAKYAT BANGKIT BANGUN MARTABAT" silakan membeli di toko buku resmi terdekat

HARGA Rp. 25. 000,-
Pengarang "Adi Sasono"